Hundred of faces

Ratusan wajah ini kelak akan membangun Indonesia menjadi lebih baik. Di tangan mereka akan tercipta amal-amal mulia yang terpancar dari hafalan Al-Qur’an yang ada di dada mereka. Mereka berbuat atas dasar iman dan taqwa. Allah jaga hati, lisan, fikiran dan perbuatan mereka dari yang Allah haramkan. Jika di antara mereka ada yang menjadi guru, mereka akan mendidik karena Allah, bukan karena harta. Insyaallah. Itulah hasil panen kelak dari benih yang kita semai saat ini. Apa yang kita upayakan dalam mendidik mereka ada pilihan yang kita ambil, untuk menjadikan mereka menjadi orang mulia, atau kah sebaliknya? Tentukan pilihan kita, sekarang.

Selayang Pandang

PKTQ merupakan singkatan dari Program Khusus Tahfizhul Qur'an yang dibuka oleh MIN 2 Sukoharjo (dahulu dikenal dengan nama MIN Jetis). Sesuai dengan namanya, PKTQ konsen di bidang bimbingan tahfizh Qur'an di jenjang SD/MI, yang memiliki target kelulusan 10 juz mutqin (hafalan teruji). Pengajar PKTQ merupakan guru/asatidzah dan karyawan MIN 2 Sukoharjo, dengan tim tahfizh yang berasal dari beberapa lulusan Ma'had Tahfizh di Jawa dan sekitarnya, seperti. Ma'had Aly Baitul Hikmah, Ma'had Aly As-Surkati Salatiga, Ma'had El-Suchary Purbalingga, PPTQ Ulul Albab, Ma'had Tahfizh Wadi Mubarrak, PPTQ At-Taqwa, dsb.

Misi | الرسالة

1. Mempelajari dan menjaga Al-Qur'an yang merupakan satu diantara peninggalan Rasulullah Saw. yang abadi hingga akhir zaman.

2. Mempersiapkan generasi Qur'an yang memiliki pemahaman yang benar terhadap Al Qur'an serta mampu mengimplementasikannya secara kaffah.

3. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi Islam profesional berbasis boarding school dengan konsentrasi pendidikan kader dan peningkatan sumber daya ummat.

Me

History | التاريخ

Program Khusus Tahfizhul Qur’an merupakan program unggulan dari MIN 2 Sukoharjo, diresmikan pada tahun 2016. Program ini memiliki konsentrasi pada kegiatan Tahfizhul Qur’an dan penanaman karakter Islami sejak dini dengan pembekalan amal yaumi, serta pembelajaran Arab dasar.Selain penanaman ilmu melalui pembelajaran formal yang berbasil full-day school, anak juga dikenalkan dengan aktivitas outdoor yang merupakan sunnah Rasulullah melalui kegiatan ekskul seperti berkuda, berenang, memanah dan beladiri. Tidak hanya itu, anak juga dibekali dengan wawasan enterpreneur sejak dini. Sehingga harapannya, anak-anak memiliki kemampuan dasar yang cukup sejak dini untuk menghadapi masa depan.

Target kelulusan peserta didik

Apa yang kami Upayakan?

hafal 10 Juz Mutqin
Setiap peserta didik berhak mendapatkan kesempatan untuk menghafal 10 Juz Al-Quran, dan bisa mengujikan hafalannya dalam sekali duduk.
Hafal hadits Arbain
Selain hadits Arbain, anak-anak juga diwajibkan menghafal hadits-hadits pendek pilihan sebagai wawasan awal menghafal sabda Rasulullah.
Hafal Doa dan Dzikir Harian
Anak-anak perlu diajari dan dibekali pengetahuan bagaimana mengingat Allah serta memohon perlindungan dalam kehidupan sehari-hari.
Mampu berbahasa arab aktif
Bahasa Arab adalah kunci mempelajari Al-Quran dan hukum-hukum Islam, sehingga kami membiasakan penggunaan bahasa Arab sejak dini di lingkungan madrasah.
Berakhlaqul Karimah
Tanpa akhlak yang mulia, ilmu agama hanya akan menjadi bumerang bagi setiap manusia. Itulah yang kami tekankan ke anak-anak.
Aqidah lurus dan mengamalkan Sunnah
Anak-anak harus memiliki pengetahuan yang benar tentang aqidah, dan beramal sehari-hari sesuai Quran dan Sunnah.

1254

HAPPY CLIENTS

1424

COMPLETE PROJECT

2136

CUP OF COFFIE

15

AWARDS

Filosofi Kami

Hidup Mulia dengan Al-Quran

"Al-Quran diturunkan kepada kalian untuk diamalkan, karena itu perlihatkan bacaan kalian ke dalam perbuatan. Banyak di antara manusia yang mampu membaca Al- Quran sejak awal (Al-Fatihah) hingga akhir (An-Naas) dan tidak terlewatkan sehuruf pun darinya, namun tidak berusaha menerjemahkan ke dalam perbuataannya."
- (Ibnu Mas'ud)
Berikut informasi persentase target hafalan anak didik kami:

Kelas 3F Ubay (3 Juz)85%
Kelas 3E Khadijah (3 Juz)90%
Kelas 2F Zaid (2 Juz)97%
Kelas 2E Aisyah (2 Juz) 95%
Kelas 1F Utsman (Al-Husna) 100%
Kelas Hafshah (Al-Husna) 100%
image
John Doe
Manager Developer
image
John Doe
Manager Developer
image
John Doe
UI/ UX Designer
image
John Doe
php Developer
img

Drs. MJ Hari Marsongko, M.Pd

Pengawas Sekolah, Orangtua dari Muhammad Zildan Al-Hafizh

Alhamdulillah, pembelajaran membaca Al-Quran dengen metode Al-Husna yang telah diajarkan olah para asatidz PKTQ MIN 2 Sukoharjo dapat memotivasi dan menjadikan Zildan sudah bisa membaca Al-Quran. Terimakasih atas bimbingan dan kasih sayangnya, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat buat para ustadz dan ustadzah. Aamiin.
img

Sri Yanto, S.Kep Ns

Perawat, Orangua dari Fatiya Innas

Alhamdulillah selama ikut pembelajaran, ananda Fatiya di PKTQ MIN 2 Sukoharjo, jadwal murajaah setiap hari sehabis shalat maghrib dan kebiasaan memakai jilbab setiap keluar rumah, telah menjadi kebiasaan. Terimakasih untuk ustadz-ustadzah yang membekali anak-anak dengan ilmu agama maupun Ilmu eksak.
img

Brigadir Endro Kusumo

Bensat Polres Sukoharjo, Orangtua dari Emri Sabran Kusumo

Saya bisa menyimpulkan PKTQ MIN 2 Sukoharjo adalah sekolah fullday dengan sistem fun learning, terbukti dengan Aban yang selalu enjoy ke madrasah dental semangat belajarnya yang luar biasa. Saya merada nyaman dan tenang Karena para abatida berbekal ilmi parenting dental sabre dan kasih sayang namun juga tegas dalam membimbing anak-anak sopaya menjadi pribadi yang berakhlak mulia juga berprestasi.
img

Budi Darmawan

Kadus II Daleman, Nguter, Orangtua dari Aretha Xavier Khaeranie

PKTQ telah memberikan banyak perubahan positif untuk Puteri kami khususnya dan Keluarga besar kami pada umumnya... Salah satunya, interaksi keluarga kami dengan Al Qur'an menjadi lebih dekat setiap harinya. Jazakumullah khairan untuk para ustadz dan ustadzah yang telah sabar mendidik Puteri kami selama ini.
#Kabar

PPDB PKTQ MIN 2 Sukoharjo 2020 Telah Dibuka!

Alhamdulillah brosur PPDB PKTQ MIN 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2020/2021 sudah jadi, monggo bantu share ke keluarga, kerabat, sanak family atau rekan serta sahabat semoga menjadi washilah kebaikan... jazakumullah khairan ☺️🙏🏼

#ppdb2020 #pmb2020 #MIN #PKTQ #tahfizh #MIN2Sukoharjo #MadrasahTahfizh #quran #Daqu #SekolahQuran #Pondok #fulldayschool










Selamat Berlibur Semester Gasal | Nasihat Untuk Kita Semua

Alhamdulillah tanpa terasa perjuangan kita selama 1 semester telah sampai penghujungnya. Hasil belajar telah dibagikan, semoga memuaskan. Yang hasilnya baik semoga menambah motivasi, yang belum baik semoga juga menambah evaluasi, karena usaha kita harus terus ke arah yg lebih baik.

Bapak ibu kami ingin bercerita sedikit, ada sekelompok orang yang ingin mendirikan gedung yang indah, kokoh dan kuat. Mereka adalah investor kaya yang siap mengeluarkan apa saja supaya bangunan tersebut bisa dijadikan lahan bisnis kelak ketika konstruksi rampung. Mereka membayar para arsitek dan pemborong untuk bisa membangunkan gedung seperti yang mereka inginkan. Gedung ini dibangun dengan cara khusus sehingga di tiap tahap pembangunan tingkat, gedung tersebut harus dibiarkan beberapa hari  supaya bahannya kering menguat. Ketika ditahap tersebut, semua istirahat, menunggu sampai gedung bisa dilanjutkan pembangunannya.

Bapak ibu, jika bangunan tersebut adalah anak-anak kita, kemudian para arsitek dan pemborong adalah para asatidz dan muhafizh, lalu investor adalah bapak-ibu semua, apa yang akan akan kita lalukan supaya di masa istirahat, yang kita sebut saja waktu libur, bangunan yang kita dirikan tidak rusak setelah berbulan-bulan kita upayakan dengan perjuangan penuh jerih payah?

Maka dari itu, bapak ibu, kami ingin di masa liburan ini hafalan anak-anak kita tidak terganggu, kami titipkan di rumah dengan cara penjagaan yang sama persis seperti hari-hari biasa. Semoga perjuangan kita berbuah hasil.  Aamiin. ☺

Dan bapak dan ibu selama liburan kami mohon kerjasamanya untuk selalu membimbing dan memantau anak-anak di rumah, serta selalu diingatkan untuk:

1. Menjaga sholat wajib 5 waktu di masjid atau mushola (khususnya sholat Subuh untuk selalu dibangunkan) dan juga menjaga shalat Sunnah (Dhuha, Qobliah dan Ba'diah)

2. Murojaah hafalan minimal 1 hari 1/2 juz (ketika pembagian hasil belajar sudah dibagikan tugas murojaah dan Tilawah setiap hari).

3. Membantu orangtua di rumah (menyapu, mengepel, dll) untuk melatih tanggung jawab dan kemandirian anak-anak sehingga timbul rasa malas pada anak karena libur.

4. Membatasi bermain handphone atau menonton televisi, anak-anak main hp maks 1 jam dan nonton tv maks 2 jam dalam sehari, jika terlalu banyak bermain hp dan nonton tv akan sangat berpengaruh pada hafalan anak-anak.

5. Menjaga adab-adab seorang muslim: jaga adab makan, bicara, jaga aurat, kebersihan, dan jaga waktu supaya tidak digunakan untuk hal sia-sia.

5. Tidak ikut merayakan pergantian tahun Masehi (seperti membeli terompet, petasan dan keluar pada malam tahun baru) karena tidak diajarkan dalam agama Islam. Gunakan waktu anak-anak untuk berdzikir dan murojaah.

Dan kami mohon maaf apabila selama semester gasal ini banyak kekurangan dan kekhilafan.

Selamat berlibur yang manfaat dan semoga kita selalu dalam lindungan Alloh Ta'ala, Aamiin.

insyaaAlloh bertemu lagi di semester genap ..

Barokallohu fiikum..

Jazakumullohu Khoiron 🙏🏼

Cara Rasulullah Mendidik Anak yang ‘Nakal’


Apakah Anda sudah tahu bagaimana nabi Muhammad mendidik putra putrinya? apakah Anda mengenal putra putri nabi Muhammad SAW? Mari kita bahas sekilas tentang putra-putri nabi Muhammad SAW dan bagaimana beliau mendidik anaknya yang nakal meskipun dalam keluarganya putra putri nabi Muhammad sangat patuh pada ayahandanya.

Untuk Para Ayah: Anak Adalah Cerminan Diri Kita


Tolong dong ayah, kayaknya aku merasa kesulitan sekali untuk mengatasi prilaku buruk anakku nih…, Tolong di jawab ya….

Begitu kira-kira bunyi komen seorang ibu yang juga sekaligus ingin curcol, ingin mengeluh sekaligus ingin menemukan solusi.

Sahabat ku para orang tua sejawat,

Banyak orang tua berkata bahwa “Ayah tolong dong, saya merasa kesulitan sekali mengatasi perilaku-perilaku buruk anak saya”.

Menurut pengalaman saya 10 tahun jadi orang tua dari 2 orang anak yang luar biasa dengan beda usia hanya 1,5 tahun.

Ternyata yang sesungguhnya saya alami adalah saya bukan kesulitan dalam mengatasi perilaku buruk anak saya tapi justru “saya merasa kesulitan sekali dalam MENGATASI PERILAKU BURUK SAYA SENDIRI,

“Ya perilaku buruk saya, orang tuanya yang pada akhirnya di contoh oleh anak saya”.

Jadi akhirnya yang saya lakukan adalah menjalani self therapy atau menterapi diri sendiri supaya saya bisa mengubah prilaku-perilaku buruk saya yang di contoh oleh anak saya.

Dan betul saja ternyata itu tidak mudah…!

Perlu waktu, niat besar, usaha keras, ketekunan dan kesabaran yang tiada batasnya, untuk bisa berubah setahap demi setahap.

Semisal untuk tidak lagi menjadi orang tua yang cepat marah, untuk tidak lagi menjadi orang tua yang berbicara dengan nada tinggi, untuk tidak lagi berbohong pada anak, untuk bisa lebih sering tersenyum ketimbang membentak, untuk menjadi orang tua yang sering memuji ketimbang mencela, untuk menjadi lebih mau menerima mereka apa adanya ketimbang menuntut, untuk menjadi orang tua yang lebih mau mendengar dari pada selalu menasehati.

Untuk mau dengan sabar menjawab pertanyaan anakku yang tak henti-hentinya sepanjang hari tentang apa saja yang menurut kita (orang dewasa) “tidak penting” untuk di jawab.

Ya Pertanyaan anakku yang datang bertubi-tubi tanpa henti bahkan terkadang hingga aku sudah terkantuk-kantuk mau tidur ia masih saja terus bertanya.

Tapi tentu saja hasilnya sepadan dengan jerih payah yang sudah kita lakukan.

Yes !!!! Anak kita mulai berubah menjadi baik dan lebih baik lagi dari hari ke hari. Sehingga hidup ini semakin terasa indah dan bahagia bersama anak kita dan anak kita juga merasa bahagia hidup bersama kita.

Jadi sesungguhnya menurut pengalaman saya, PARENTING BUKANLAH HANYA ILMU UNTUK MENDIDIK ANAK, MELAINKAN LEBIH KEPADA ILMU BAGAIMANA KITA MAMPU MENGUBAH SEMUA PERILAKU BURUK MENJADI LEBIH BAIK LAGI.

PARENTING SESUNGGUHNYA LEBIH KEPADA ILMU UNTUK MENDIDIK KITA SENDIRI SEBAGAI ORANG TUA, YANG PERILAKUNYA SETIAP SAAT AKAN DI CONTOH OLEH ANAK.

Benar sekali ! karena ternyata sesungguhnya perilaku anak kita hanyalah cerminan dari perilaku orang tuanya sehari-hari.

Persis seperti sebuah pepatah lama yang mengatakan “like father like son”, “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”.

Tidak mungkin kita bisa membuat anak kita berperilaku baik jika kita sendiri tidak berusaha memberikan contoh yang baik kepadanya.

Namun ternyata belajar Parenting itu tidak pernah ada kata akhir, semakin kita belajar semakin sering kita menemukan perilaku2 yang kurang baik yang perlu “segera” kita ubah.

Dan mengapa perlu SEGERA ? karena jika tidak segera kita ubah, maka anak kita pun akan segera menirunya.

Karena memang anak-anak kita adalah para peniru yang ulung dari perilaku orang tuanya, gurunya, dan lingkungan pergaulannya juga tontonan acara dari televisi yang dilihatnya setiap hari.

Jadi mari kita sama-sama GARIS BAWAHI kalimat ini,

“Kita tidak akan pernah bisa memperbaiki perilaku buruk anak kita jika kita sendiri tidak mau memperbaiki perilaku buruk kita sendiri” (yang mungkin kita lakukan diluar kesadaran kita).

Oleh: Ayah Edy, Praktisi Pendidikan Anak

Agar Anak Hafal Qur’an Sebelum Usia 7 Tahun


Memiliki anak yang mampu menghafal Al-Qur’an, apalagi di usia yang masih dini tentu menjadi harapan para orangtua Muslim. Namun banyak dari para orangtua yang hanya sekedar berharap tanpa ada usaha yang maksimal. Seperti yang telah kita pahami, bahwa keberhasilan berbanding lurus dengan usaha. Maksimal usaha kita, insyaAllah hasil yang diharapkan juga dapat mendekati maksimal.

6 Tips Menghafal Al-Qur'an Dengan Metode Mendengarkan


Berbagai peralatan pembelajaran yang ada saat ini bisa menjadi sarana untuk menghafalkan Al-Quran. Adanya perangkat digital seperti Smartphone, iPod, MP3 player bisa digunakan sebagai sarana menghafal al-Quran dengan mendengarkan. Menghafal dengan metode ini bisa dilakukan sambil mengerjakan aktivitas lain, misalnya perjalanan ke sekolah, mengendarai sepeda motor, menunggu jemputan, atau ketika membantu Ibu di dapur.

Bila anda ingin mencoba metode ini, berikut beberapa  tips menghafalkan al-Qur’an dengan mendengarkan dari Syaikh Majdi Ubaid Al-Hafidz dalam bukunya 9 Langkah Mudah Menghafal Al-Qur’an.

1. Pilih bacaan murattal yang disukai. Lebih baik yang bacaannya hadr (cepat, setiap halaman maksimal 2 menit), khusyuk dan bernada.

2. Dengarkan 5 halaman minimal 20 sampai 30 kali sepekan (bila target hafalan satu pekan 5 halaman), lebih banyak lebih baik.

3. Jangan mendengarkan lebih dari 5 halaman yang akan dihafal.

4. Tentukan waktu khusus untuk mendengarkan.

5. Murajaah pada setiap akhir pekan dengan membuka mushaf untuk menyambungkan ayat dan memperbaiki hafalan bila ada yang kurang.

6. Dengar bacaannya sebelum atau ketika tidur. Yang terpenting gunakan 45 menit pertama dari waktu tidur.

Selamat mencoba!


Inilah Rahasia Mengapa Musa Yang Baru 7 Tahun Mampu Menghafal Qur’an 30 Juz


Saat menunggu di bandara Soeta kemarin bertemu dengan Abu Musa. Pertemuan yang pasti direncanakan Allah. Ngobrol dari jam 14.30-16.00, ana nyontek ilmu bagaimana beliau menjadikan Musa yang berumur 7 tahun itu sudah mutqin hafal 30 juz.

Ekskul: Siswa PK Tahfizhul Qur'an MIN Jetis Latihan Berenang di Telogo Asri


Pada hari Sabtu (06/08/2016) siswa-siswa Program Khusus Kelas Tahfizhul Qur'an mengunjungi Kolam Renang Telogo Asri Bulakrejo, dalam rangka mengikuti latihan berenang yang merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang dijadwalkan rutin setiap bulan.

Para siswa didampingi oleh lima orang Ustadz. Mereka adalah Ustadz Endik Krisyadi, Ustadz Ary Setyawan, Ustadz Rahmadi, Ustadz Ahmad Faqih, beserta Ustadz Sularno, Guru Penjasorkes yang akan melatih para siswa kelas 1E dan 1F ini dalam menguasai teknik dasar berenang. Kegiatan ini hanya diikuti oleh para siswa, sementara para siswi mengikuti kegiatan latihan memanah di area gedung sekolah.

Ayah, Ternyata Anda Penyebab Utamanya


Apakah Anda termasuk ayah yang berkeyakinan seperti ini: Ayah kan sudah keluar seharian sampai kadang pulang malam mencari uang demi anak. Supaya bisa memberikan gizi yang lebih baik, menyekolahkan di tempat yang berkualitas yang biasanya mahal, memenuhi fasilitas belajar dan kehidupan anak-anak. Jadi pendidikan, diserahkan ke ibunya saja.

Kisah Setangkai Anggur untuk Pendidikan


Adz Dzahabi dalam Tarikhul Islam ketika menyebutkan biografi Al Hakam bin Al Walid Al Wuhadzi Al Himshi salah seorang Shighor At Tabi’in, menyebutkan riwayat kisah ini dengan redaksi sebagai berikut,

عن أبي بُسْرٍ قَالَ: بَعَثَتْنِي أُمِّي بِقِطْفِ عِنَبٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكَلْتُهُ، فَكَانَ بعد إذا رآني قال: «غدر، غدر»

Dari Abu Busr berkata: Aku diutus ibuku untuk memberikan setangkai anggur kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, tapi aku memakannya. Maka, jika Nabi melihatku beliau berkata: Pelanggar amanah, pelanggar amanah.
Lokasi

Kami di Google Maps

Alamat Kantor

Pusat Kota Sukoharjo

Sukoharjo adalah kota yang sangat nyaman, kota yang asri dan menjadi dambaan seperti slogan dari Sukoharjo itu sendiri yaitu Sukoharjo Makmur. Sukoharjo Makmur juga mempunyai arti atau kepanjangan dari Maju Aman Konstitusional Mantap Unggul Rapi. Mari kita makmurkan Sukoharjo dengan keberkahan Al-Qur'an.

Alamat:

Jl. Brigjen Katamso No.88, Pandean, Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah 57511

WhatsApp:

0838-6678-5456

Email:

minjetis@yahoo.co.id